Sumateranews.co.id, PALEMBANG – Pembangunan masif infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang Asian Games di Jakarta dan Palembang, sempat memunculkan anggapan jika apa yang telah dibangun hanya akan bermanfaat bagi atlet dan official negara-negara yang akan berlaga di event terbesar ke dua di dunia itu.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara saat menjadi narasumber dalam forum diskusi media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk “Progress dan Kesiapan Asian Games 2018” di Jakabaring, Sabtu (7/7/18).
Menurutnya, justru Asian Games menjadi momentum tepat untuk warga Indonesia berubah. “Pemerintah mempercayai bahwa Asian Games adalah momentum, contohnya penerapan rekayasa lalu lintas di Jakarta. Jika orang hanya melihat ganjil-genap saja, seolah-olah hanya menghormati atlet dan tidak menguntungkan masyarakat, padahal tidak seperti itu,” ujarnya.
Lanjut Rudiantara, Asian Games adalah momentum untuk berubah. “Jadi, pola traffic akan diubah. Nanti arusnya akan dilihat lagi, apakah rekayasa akan diteruskan atau nanti akan ada penerapan lagi,” tambahnya.
Nanti, lanjut Menteri, hal itu akan merubah kebiasaan atau perilaku masyarakat Indonesia terhadap transportasi. Sebetulnya, kenapa masyarakat membeli kendaraan pribadi, karena transportasi umum yang belum tersedia. Manfaat event Asian Games juga terkait disiplin dan lain sebagainya.
“Kami berharap, Asian Games menjadi momentum kita untuk menjadi Indonesia yang berubah,” harapnya.
Senada dengan itu, Kapala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono mengatakan jika Asian Games adalah momentum untuk melakukan perubahan-perubahan di semua sektor.
“Kalau rekayasa ganjil-genap sebenarnya sudah dilakukan sebelumnya, namun untuk di jalan tol. Sekarang dicoba di jalan non tol. Kami selalu melakukan evaluasi setiap minggu,” katanya.
“Kalau di negara lain seperti Beijing, mereka menerapkan sistem ganjil-genap. Setelah Olimpiade, sistem tersebut tetap diterapkan,” tambah Bambang.
Laporan: Irfan
Editor : Syarif