
Sumateranews.co.id, MUSIRAWAS- Anggota Polres Musi Rawas mendadak diserang oleh orang tidak dikenal (OTD) dengan menggunakan sebilah pisau pada Rabu (05/07) sekira pukul 14.00 WIB. Namun atas kesigapan anggota yang melakukan penjagaan, aksi teror dua pelaku yang berpura-pura ingin melaporkan kasus pencurian kendaraan bermotor yang dialaminya, berhasil dilumpuhkan.
Kisruh yang sontak meramaikan anggota Polres Musi Rawas ini ternyata hanya merupakan sebuah kegiatan simulasi saja terhadap kepada petugas penjaga, yang dilakukan sejumlah personel di depan ruang penjagaan Markas dan SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) tepat di depan pintu masuk Polres Musi Rawas.
Kapolres Musi Rawas AKBP Pambudi berharap, peragaan ini jangan sampai betul-betul terjadi. Namun apabila ada ancaman nyata menyerang, personel sudah mengerti dan memahami prosedur apa yang harus dilaksanakan. “Kemampuan bela diri dan penggunaan senjata api juga harus betul-betul terlatih agar anggota tidak menjadi korban dalam aksi serangan dari manapun,” ujar Kapolres.
Selanjutnya Kapolres menambahkan bahwa kedepan kegiatan Kepolisian tetap berjalan normal seperti biasa, baik pelayanan di Mako Polres Mura, Polsek, dan Pos-Pos Polisi serta kegiatan Kepolisian di lapangan lainnya.
“Kami berharap masyarakat lebih peka lagi dengan situasi di lingkungan masing-masing, khususnya apabila warga baru atau orang asing dan benda asing yang mencurigakan agar cepat melapor dan menginformasikan kepada Polisi maupun Babinkamtibmas bersama Tiga Pilar Kamtibmas, karena deteksi sejak dini adalah upaya yang tepat untuk mencegah suatu tindak kejahatan,” tandas Kapolres.
Laporan : Donna April
Editor : Imam Ghazali
Posting : Andre