

Demo Susulan Kamis Besok, Kombes Pol Anom S: Tadi Banyak Tidak Menggunakan Masker, Semoga Besok Tidak Seperti Ini!
PALEMBANG – Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Palembang, Rabu (7/10/2020) turun kejalan menolak pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi Undang-undang. Aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung DPRD Sumsel ini dimulai mahasiswa dari sejak pukul 14.00 WIB hingga selesai pada pukul 17.00 WIB.
Meski terpantau berjalan kondusif dan lancar, namun berdasarkan keterangan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji, bahwa nyaris terjadi kerusuhan akibat adanya penyusup dalam aksi tersebut.
“Diluar mahasiswa ada tunakarya (orang yang tidak memiliki pekerjaan) ada juga berstatus pelajar padahal sekolah diliburkan. Indikasi mereka ingin rusuh karena kita juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam, gesper motivasi dan bom molotov,” katanya, Rabu, (7/10).
Disebutkannya, melalui Unit Patroli Cybercrime pihaknya berhasil menangkap sejumlah penyusup hingga menemukan beragam kelompok grup WhatsApp. Dari hasil penelusuran di lokasi sedikitnya sebanyak 183 orang diamankan dan sekarang dalam proses pengembangan.
“Kita lagi dalam proses pengembangan tentunya arahannya kita cari siapa koordinatornya. Karena dari tim cybercrime melakukan patroli semua handphone juga menunjukan indikasinya mereka ingin rusuh,” tuturnya.
Menurut Kombes Pol Anom Setyadji, para massa mahasiswa memang menggelar aksi tanpa izin. Namun pihaknya menerima dengan baik. Tapi apabila ada indikasi penyusupan, ia pun akan bertindak tegas.
“Yang kita amankan di Polrestabes Palembang kita tindak sesuai hukum yang berlaku ada kena pasal undang undang darurat dan undang undang lainnya,”ujarnya.
Disinggung akan ada aksi susulan pada Kamis (8/10/2020) besok dengan kekuatan massa lebih besar lagi. Bahkan dari informasi massa dari para pekerja atau buruh juga ikut turun menggelar aksi. Ia pun hanya berharap agar aksi besok massa tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
“Sebenernya dari Polri di masa pandemi ini tidak mengeluarkan izin. Tapi tentunya seperti sekarang akan kita terima. Namun ini pandemi tadi banyak yang tidak menggunakan masker semoga besok tidak seperti ini,” pungkasnya.
Laporan : Are III Editor : Donni