Crime HistoryMurataraSecond HeadlineSumsel

AE Gadis Bawah Umur Diduga Alami Keterbelakangan Mental Dicabuli Jemi

Sumateranews.co.id, MURATARA – EA (14) warga Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Muratara, diduga mengalami keterbelakangan mental, dicabuli oleh tersangka bernama M. Jemi (40) warga Desa Kertasari Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Muratara.

Kejadian tersebut bermula korban hendak mandi di sumur tepatnya di bawah rumah, melihat korban hendak mandi, saat itu juga tersangka memanggil korban dan mendengar panggilan dari tersangka tersebut kemudian korban langsung menghampirinya.

Kemudian tersangka mengajak korban melakukan hubungan intim layaknya suami istri, ternyata korban yang mengalami keterbelakangan menta langsung nurut atas ajakan dari tersangka.

Kemudian tersangka mengajak korban ke belakang rumah ke semak, pada Jumat, 6/3/2020 sekira pukul 09.00 wib. Selanjutnya, pada saat itu lah tersangka melepaskan nafsu bejadanya terhadap korban dan melakukan hubungan badan layaknya seperti suami istri.

Ternyata aksi bejad tersangka diketahui oleh saksi Murna yang tak lain merupakan tetangganya sendiri, sehingga saksi menegur tersangka dan korban.

Lalu tersangka dan korban yang lagi telanjang langsung bergegas memakai pakaiannya dan pergi dengan muka malu diketahui saksi Murna, langsung mengajak korban ke rumah orang tuanya.

Selanjutnya Indah Sari (22) Warga Kertasari Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Muratara melaporkan kejadian pencabulan tersebut kepihak yang berwajib untuk dilakukan proses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kapolres Muratara AKBP Adi Witanto melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat membenarkan melakukan penangkapan terhadap tersangka pencabulan Rabu,18/3/ 2020 sekira pukul 14.30 wib kemarin.

“Pelaku telah diamankan di rumah Kades Kertasari lalu anggota Sat Reskrim Polres Muratara langsung membawa tersangka ke Polres Muratara untuk dilakukan diproses lebih lanjut,”katanya, Kamis, 19/3/2020.

“Barang Bukti (BB) yang diamankan berupa satu helai baju dan satu helai celana,”tutupnya.

Laporan : San
Editor : Abiyasa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button