Sumateranews.co.id, LAHAT – Belum genap satu minggu kejadian lakalantas disebabkan oleh truk angkutan batu bara, kini kembali terjadi.
Kali ini yang terjadi justru antartruk batu bara itu sendiri yang mengakibatkan kedua sopir meninggal di tempat, Selasa (7/8) siang.
Kejadian naas ini berada di areal tambang batu bara. Belum diketahui tentang identitas secara lengkap dan jelas kedua sopir naas tersebut.
Tapi yang pasti, adu kambing truk batu bara itu terjadi antara truk warna putih dari karyawan Sukhon dengan truk warna orange dengan sopirnya bernama Nisrin (45) warga Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur Lahat Sumsel.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sumateranews.co.id di lapangan, musibah terjadi saat dua truk melaju dari arah berlawanan. ‘’Sebelum kejadian tersebut, sopir truk putih yang angkutannya kosong melaju dari arah jalan lintas menuju tambang dengan kecepatan tinggi. Dari arah depan atau berlawanan tampak truk yang dikemudikan Nisrin bermuatan batu bara melaju dari arah tambang dengan lambat karena jalan yang menanjak. Tepat di tanah pengerasan servo KM 86, truk putih tanpa muatan tak bisa mengendalikan laju kendaraannya karena jalan menurun, licin, dan bergelombang. Akibatnya adu kambing dua truk batu bara itu tak terelakkan,’’ ujar warga di lokasi.
Benturan keras yang terjadi mengakibatkan kedua sopir meninggal di tempat kejadian.
Kades Gedung Agung melalui Apriansyah selaku kadus 4 Gedung Agung membenarkan kejadian di servo KM 86 tersebut yang mengakibatkan kedua sopir meninggal di tempat.
Laporan : Idham/Deka/Novita
Editor/Posting : Imam Ghazali