HeadlineOlahraga

Ada Peluang Indonesia Rebut Emas di Perahu Naga

Sumateranews.co.id, PALEMBANG  ̶  Tim tuan rumah Indonesia masih berpeluang meraih emas di nomor perahu naga putra (Men`s Canoe Traditional Boat Race/TBR) 1000 meter Asian Games 2018 yang akan digelar di venue dayung Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, Senin (27/8),

Dalam perlombaan perahu naga/Traditional Boat Race (TBR) dua hari ini, tim nasional hanya mampu memperoleh satu medali perak dari kelas putri 200 meter dan satu medali perunggu dari kelas putra 500 meter.

“Harapan memperoleh emas masih terbuka karena ada satu kelas TBR 1000 meter putra yang belum dilombakan,” kata Manajer Tim Perahu Naga (Traditional Boat Race/TBR) Indonesia Mardinal Young, di Palembang, Minggu (26/8).

Menurut dia, hasil perlombaan yang diperoleh tim asuhannya dalam dua hari pelaksanaan kano/kayak TBR 200 meter dan 500 meter sudah cukup baik, namun belum sesuai dengan target yang diharapkan.

“Hari ini kami mengharapkan ada satu medali emas yang bisa diperoleh dari dua tim putra dan putri yang berhasil lolos masuk final kano TBR 500 meter, namun belum bisa diwujudkan dan cukup puas dengan satu medali perunggu dari tim putra, sememtara tim putri tidak memperoleh medali apapun,” ujarnya.

Tim Indonesia hanya mampu meraih medali perunggu perahu naga putra (Men’s Canoe Traditional Boat Race/TBR) 500 meter Asian Games 2018 dari pedayung Wijaya Mochamad Taufan, Tarra Anwar, Sutrisno, Saputra Syahrul, Saputra Dedi, Rustandi Muhammad Yunus, Mulyana Andri Agus, Poliyansyah, Monim Erwin David, Marjuki, Firmansyah Yuda, dan Arpan.

Sementara tim puitri beranggotakan Astuti Ririn Puji, Yom Since Lithassova, Ramla B, Nurbayan, Monim Alvosina, Maysche Ibo Stevani, Masripah, Karim Shifa Gamika Nur, Kafolakari Christina, Hidayat Selvianti Devi, Fitra Raudani, dan Swijayanti yang diunggulkan meraih emas gagal meraih medali perahu naga putri (Women`s Canoe TBR) 500 meter meskipun hari ini ada Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyaksikan perlombaan di venue dayung JSC Palembang,

Dia menjelaskan, untuk menghadapi satu perlombaan lagi, tim putra yang akan diturunkan di kelas TBR 1.000 meter akan diberikan pengarahan strategi bermain dan latihan fisik ringan.

Atlet tidak lagi melakukan latihan di venue dayung menghadapi perlombaan, mereka cukup latihan ringan, diberikan pengarahan dan motivasi agar memiliki semangat juang yang tinggi sehingga bisa menghasilkan Prestasi maksimal medali emas sesuai dengan target yang diharapkan,” kata Mardinal.

 

 

Sumber : Antara

Editor    : Syarif

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button