HeadlinePrabumulihSecond Headline

Diduga Dikerjakan Asal-Asalan, Proyek Trotoar Sudirman Sebabkan Sambungan Kabel Jaringan Pelanggan Telkom Putus

Sumateranews.co.id, PRABUMULIH – Pengerjaan mega proyek APBD Kota Prabumulih tahun 2019 oleh sejumlah pelaksana kontraktor (pemborong, red) kembali dikeluhkan warga. Selain menimbulkan banjir pada pemukiman warga akibat proyek drainase di sepanjang jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul, juga menyebabkan sambungan kabel jaringan internet pelanggan PT Telkom putus dan tak berfungsi akibat pekerjaan galian trotoar di sepanjang jalan Sudirman Kelurahan Gunung Ibul, sampai Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur.

“Sudah yang kedua kali ini terjadi, jaringan internet Telkom tiba-tiba putus dan tidak connect. Menurut pihak Telkom, putusnya jaringan internet ini karena kabel jaringan miliknya putus akibat pekerjaan galian trotoar jalan Sudirman,” keluh Sis (45) warga Gunung Ibul, kepada portal ini, Selasa (5/11).

Akibatnya, banyak pelanggan yang aktivitas kesehariannya bergantung pada internet khususnya perkantoran tidak bisa bekerja. Peristiwa putusnya jaringan internet Telkom ini sudah mulai terjadi sejak Minggu (3/11) kemarin.

“Memang kalau kita lihat di lapangan, diduga dikerjakan asal-asalan dan terkesan buru-buru biar cepat selesai. Kami minta pihak pengawas dari Dinas PU benar-benar turun dan mengawasi pekerjaannya, biar tidak terulang terus,” ungkap warga lain, yang minta namanya tidak ditulis, ketika ditemui wartawan.

Sementara, Kepala Kandatel PT Telkom Prabumulih, Khairul membenarkan telah terjadi gangguan pada layanan jaringan internet pelanggannya akibat aktivitas pekerjaan galian proyek trotoar di wilayah jalan Sudirman Prabumulih. Gangguan berupa putusnya koneksi jaringan internet terjadi di sekitar wilayah Kelurahan Tugu Kecil, Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, hingga desa Pangkul Kecamatan Cambai.

“Ini sudah yang kedua kalinya terjadi, sebelumnya pada Jumat sabtu lalu seperti ini juga. Ini sudah kita ingatkan dan komplein ke mereka, karena sangat merugikan bagi pelanggan kita,” sebut Khairul, ketika dikonfirmasi lewat via telepon, Selasa kemarin.

Pihaknya juga menuturkan sudah berkonsultasi dengan kantor Telkom wilayah Sumsel terkait upaya hukum terhadap tindakan dari pelaksana kontraktor pekerjaan tersebut.

“Hal ini juga sudah kita koordinasikan ke aparat penegak hukum, masih kita bahas untuk pelaporannya,” imbuh Khairul, sembari menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan Telkom yang terkena dampak dari aktivitas pekerjaan proyek tersebut.

Laporan : King

Editor    : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button