2023 Nanti, Kapolda Sumsel Minta Personel Hindari Masalah Ini

Karena Tahun Depan, Indonesia Diperkirakan Akan Alami Masa Sulit Lebih Buruk dari Kondisi 1998
PALEMBANG – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) meminta seluruh anggota baik di Polda Sumsel, Polrestabes maupun Polres jajaran agar tidak terlibat dalam kegiatan Ilegal Drilling.
Peringatan ini disampaikan Kapolda Sumsel, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIK, saat melakukan kunjungan kerjanya ke Polres Musi Banyuasin (Muba), Senin, 31 Oktober 2022.
“Kita meminta agar anggota tidak terlibat dalam masalah Ilegal Drilling, kita harapkan masalah ini harus segera dilegalkan, agar Kapolres bersama unsur Pemerintahan daerah dapat mengawalnya, dan selama belum legal berarti ada tindak pidana,” ujarnya.
Dengan didampingi Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes pol Iskandar F Sutisna SIK M Si dan Dir Bimmas Polda Sumsel, Kombes Pol Heru Tri Sasono SIK M Si, Irjen Pol A.Rachmad juga menyampaikan pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada polri, dengan cara jangan sakiti hati rakyat.
“Sesuai dengan arahan presiden Jokowi kepada para kita dan Kapolres yang dikumpulkan di istana negara pada tanggal 14 Oktober 2022 lalu, yang intinya bahwa pada tahun 2023 diperkirakan Indonesia akan mengalami masa sulit yang kondisinya diperkirakan lebih buruk dari tahun 1998,” katanya.
Untuk itu, Presiden meminta kepada polri agar produktif dengan seiring meningkatnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi, sehingga menjadikan dunia ini menjadi kecil. “Ke depannya kita harapkan jangan buat masalah utamanya kepada masyarakat maupun TNI,” tutupnya. (King)
Editor: Donni