HeadlineOKI

Waskita Karya PPKA K3 Tepati Janji Perbaiki Jalan

Sumateranews.co.id, KAYUAGUNG- Sebagai bentuk komitmen PT Waskita Karya Seksi 3 terhadap kesepakatan yang ditandatangani bersama dengan perwakilan warga Kutaraya Kecamatan Kayuagung pada 1 Oktober 2018 dan janji dari Kepala Koordinator Lapangan Waskita Karya Seksi 3, pada Sabtu (6/10/2018) mulai dilakukan kembali perbaikan jalan.

Kepala Koordinator Lapangan Pembangunan Jalan Tol Pematang Panggang-Kayuagung Seksi 3 (PPKA K3), Maryono mengatakan, perbaikan jalan yang dilakukan memang menjadi tanggung jawab pihaknya selaku pelaksana pembangunan Jalan Tol Pematang Panggang-Kayuagung.

“Ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam menanggapi keluhan masyarakat dan komitmen kami sebagaimana yang kami sepakati bersama masyarakat Kayuagung pada Hari Senin (1/10/2018),” ungkapnya.

‘’Sesuai dengan janji kita dengan masyarakat, maka Sabtu 6 Oktober 2018 perbaikan jalan akan kita laksanakan. Mengenai perbaikan secara permanent, hal tersebut kita lakukan setelah semua material sudah berada di lokasi pembangunan Jalan Tol. Finishing sudah selesai dan semua fasilitas Waskita lainnya sudah tidak ada lagi di lokasi proyek. Untuk itu kita harapkan masyarakat harap bersabar,’’ tambahnya.

“Mengenai kendaraan pengangkut material pasir maupun tanah, kita tegaskan agar tidak melampaui batas maksimum kendaraan dan harus ditutup terpal, kalau ada yang membandel kita minta kepada aparat agar ditangkap saja dan diharapkan masyarakat agar dapat membantu mengawasinya demi kebaikan bersama,” tegasnya.

Pihaknya juga sangat mengapresiasi saudara Aliaman, Fauzi, Umar Sani, dan masyarakat serta semua instansi terkait lainnya yang telah peduli dan mendukung pembangunan jalan Tol Pematang Panggang-Kayuagung ini.

Sementara itu Aliaman didampingi Fauzi, Umar Sani dan warga Kutaraya lainnya mengatakan, sangat mengapresiasi program Presiden Jokowi. ‘’Sebab, dengan adanya pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat mempermudah akses perekonomian masyarakat dan memperlancar serta sebagai solusi kemacetan lalulintas ke depannya. Ini sangat luar biasa, namun kami tetap berharap kiranya dampak dari pembangunan jalan tol ini bisa segera teratasi. Jalan, trotoar, dan got yang rusak diperbaiki begitu juga dengan dampak terhadap lingkungan seperti masalah debu dan lainnya,’’ harapnya.

Di sisi lain, perbaikan tersebut hendaknya juga jangan sebagai pepesan kosong belaka. Artinya perbaikan dilakukan ala kadarnya sekedar untuk mengerem amarah warga.

Laporan          : Aliaman
Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button