BanyuasinHeadline

Wabup H Slamet Sidak Pelayanan RSUD Banyuasin

Sumateranews.co.id, BANYUASIN — Tidak disiplinnya waktu yang dilakukan petugas dan pegawai di RSUD Kabupaten Banyuasin belakangan ini, membuat Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono “Berang”.

Setelah mendapat informasi dari masyarakat, oang nomor dua di Bumi Sedulang Setudang ini akhirnya melakukan infeksi mendadak (sidak) ke RSUD Kabupaten Banyuasin, Rabu (20/03).

Sidak yang dilakukan Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono sekitar pukul 07.30 WIB ini dirinya mendapati masyarakat yang telah duduk ramai namun hingga pukul 08.30 WIB, petugas penerima pendaftaran pasien belum datang.

Wakil Bupati Banyuasin, H Slamet Somosentono mengatakan, dirinya sengaja datang dan melihat kebenaran laporan informasi yang diterima. Pihaknya akan melakukan pemanggilan dan melakukan evaluasi terhadap kinerja management di RSUD Banyuasin.

“Jadi tadi pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, saya tongkrongi RSUD Banyuasin, memang benar mendapati hal yang saya terima, hal ini sangat mencederai program kerja Banyuasin Bangkit dalam bidang kesehatan,” sebut Slamet dengan nada marah.

Dalam sidak tersebut, dirinya mendapati pintu RSUD belum dibuka. Sementara para pasien dan keluarganya sudah menunggu diluar.

“Nah disana jelas saya melihat banyak masyarakat yang antri tapi diluar, kemudian saya meminta pintunya dibuka oleh petugas “cleaning service”, kalau tidak bisa dibuka pakai kunci, pakai linggis saja,” tandasnya.

“Jangan menghambat masyarakat yang sudah datang sejak pagi, sesuai waktu dibukanya pelayanan rumah sakit, sekitar pukul 07:00 WIIB, penerima pendaftaran pasien,” sambung Slamet.

Lebih jauh dia katakan, dalam sidak itu dirinya hanya mendapati petugas karcis dan penerima pendaftaran yang berjaga di meja pendaftaran pasien.

“Saya menunggu hingga pukul 08.30 WIB, namun petugas di RSUD belum juga datang,” jelas Slamet.

Disinggung soal akan dilakukan evaluasi, Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono kembali menyampaikan, pihaknya akan memberikan sanksi, namun masih dia rahasiakan.

”Namun dipastikan ada sanksinya,” tegasnya.

Laporan : Herwanto

Editor     : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button