BanyuasinCrime HistoryHeadlineMuba

Terpental dari Atap Mobil Angdes, Pelajar SMP Tewas 

sumateranews.co.id, BANYUASIN – Salah seorang pelajar kelas 9 SMPN Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (07/02/2019) siang, sekitar pukul 13.00 WIB dilaporkan meregang nyawa  setelah terjatuh dari atap mobil angkutan desa (angdes) yang ditumpanginya ditabrak truk fuso jenis hino dari belakang.

Pelajar yang belakangan diketahui bernama Aldi Noviansyah (14) warga RT 3 km 72 Dusun 1 Desa Bukit, Kecamatan Betung, Banyuasin ini tewas setelah sempat mendapat perawatan dari tim medis Puskesmas Betung Kota. Korban tewas akibat mengalami pendarahan dan luka serius pada bagian kepalanya.

Informasi yang diterima, peristiwa itu terjadi berawal saat angdes nopol BG 9618 MH, yang disopiri Sukirman (54) sedang menurunkan penumpang lainnya di lokasi kejadian (TKP). Namun tiba-tiba secara bersamaan datang truk Fuso jenis Hino nopol BA 9942 OU tujuan Jambi-Palembang, yang dikemudikan Sofyan (50) meluncur dengan kecepan tinggi. Diduga tak bisa lagi mengendalikan laju truk sehingga kepala truk menabrak body belakang angdes, dan menyebabkan korban dan beberapa teman lainnya yang duduk diatas atap mobil terpelanting dan jatuh ke badan jalan.

Korban Aldi terjatuh disebelah kiri mobil dan langsung tidak sadarkan diri. Sementara dua temannya, Gabrela Oktaria Sinaga dan Tri Wulandari hanya mengalami luka ringan. Karena luka serius yang dideritanya, oleh warga korban Aldi langsung dilarikan ke Puskesmas Betung Kota. Namun Tuhan berkehendak lain, korban akhirnya meninggal dunia akibat luka serius yang diderita dibagian kepalanya.

Kasatlantas Polres Banyuasin, AKP Sukiman saat diminta konfirmasinya melalui Kapospol Lantas Musi Indah, Aiptu Rizal Wira didampingi Bripka Kusno membenarkan peristiwa lakalantas yang terjadi diruas Jalintimsum Palembang-Jambi antara Angdes dengan Truk Fuso yang mengakibatkan satu penumpang Andes meninggal dunia.

“Kami langsung menuju ke TKP dan melakukan identifikasi kedua pengemudi kendaraan dan penumpang serta mencari saksi-saksi yang mengetahui kronologi kejadian, termasuk mendata identitas korban di Puskesmas Betung Kota dan kemudian menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga,” ujar Aiptu Rizal Wira.

Dikatakannya, peristiwa lakalantas terjadi saat korban dan teman-temannya pulang dari sekolah dengan naik angdes BG 9618 MH yang dibawa Sukirman. Karena penuh, korban dan teman-temannya yang lain memilih naik dan duduk diatas atap mobil angdes. Namun saat tiba di lokasi kejadian, mobil berhenti untuk menurunkan penumpang lain. Dan saat bersamaan, tiba-tiba datang truk fuso yang dikemudikan Sofyan dari arah yang sama menabrak angdes dari belakang dan mengakibatkan korban dan kedua temannya terjatuh ke badan jalan.

“Usai ditabrak korban yang duduk diatap angdes, langsung terpelanting dan jatuh diposisi disebelah kiri mobil dan mengalami luka serius dibagian kepala dan mengakibatkan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis dari Puskesmas Betung Kota,” tandas Rizal Wira.

Selanjutnya guna proses hukum lebih lanjut dan juga memertanggungjawabkan perbuatannya, oleh petugas kedua sopir termasuk kendaraannya langsung diamankan di Pospol Lantas Musi Indah Betung.

“Kerugian yang diderita dalam insiden tersebut selain memakan korban meninggal dunia juga kerugian material yang diprediksi sekitar Rp 10 juta,” tukasnya.

Laporan : Nasir/Herwanto

Editor     : Donny

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button