Crime HistoryPrabumulih

Terkait Lakalantas KA Senggol Mobil, Satlantas Masih Kumpulkan Keterangan Saksi

Sumateranews.co.id, PRABUMULIH– Satlantas Polres Prabumulih masih belum memastikan penyebab kendaraan milik Kapolsek Cambai Ipda Gharasa Zahra Zahira STrK terus melaju saat KA Lokomotif CC-2040602 melintas di perlintasan tanpa palang pintu simpang SPBU Cambai dua hari lalu.
Namun demikian, tiadanya rambu peringatan dini disertai gas mobil diduga sedikit ditekan karena kontur tanah memang menanjak disebut menjadi bagian salah satu sebab, mobil Honda Brio warna putih bernomor polisi B 2016 GAR tertabrak kereta.
Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kasat Lantas, AKP Nofrizal Dwiyanto SH didampingi Kanit Laka, Ipda Yayat mengungkapkan, pihaknya saat ini belum melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang terlibat dalam insiden kecelakaan yang menewaskan Indra Setiadi Purnomo (25)-honorer di Polsek Prabumulih Timur saat di lokasi kejadian.

“Tiga korban yang selamat belum bisa kami mintai keterangan, mereka masih trauma dan membutuhkan istirahat. Berdasarkan kesaksian warga di lokasi, kecelakaan ini karena rombongan tidak mengetahui ada kereta melintas,” ujar Nofrizal, Senin siang (15/1).
Ia mengaku pihaknya akan melayangkan surat kepada pihak PT KAI guna melakukan pemanggilan terhadap masinis KA Lokomotif CC-2040602 batu bara rangkaian panjang alias babaranjang untuk dimintai keterangan seputar kronologis kejadian tersebut.
“Prosesnya masih jalan, kita buat surat panggilan ke PT KAI untuk dimintai keterangan saja,” katanya seraya mengatakan sebelumnya petugas Satlantas pun sudah ada beberapa warga sekitar tempat kejadian Perkara (TKP) yang diperiksa sebagai saksi.
Lebih lanjut Nofrizal menuturkan, perlintasan KA tanpa palang pintu sangat membahayakan, jika kereta yang hendak melintas tidak disertai tanda. Sehingga, kemungkinan besar terjadi kecelakaan lalu lintas cukup tinggi.
“Kami juga susah kalau tidak ada palang pintunya. Mau mengatur ya bagaimana, toh banyak perlintasan yang tidak ada palang pintunya,” ungkapnya.
Sekedar mengingatkan, di jalur rel kereta api (KA) tanpa perlintasan dari arah jalan Jendral Sudirman Simpang SPBU Cambai menuju Desa Sungai Medang kembali menelan korban.
Kali ini giliran mobil Honda Brio warna putih bernomor polisi B 2016 GAR milik Kapolres Cambai Ipda Gharasa Zahra Zahira STrK yang ditabrak sebuah KA Lokomotif CC-2040602 batu bara rangkaian panjang alias babaranjang sekitar pukul 13.25 WIB Sabtu (13/1) lalu.

Akibatnya, satu di antara tiga penumpangnya yang diketahui bernama Indra Setiadi Purnomo (25) honorer di Polsek Prabumulih Timur tewas di lokasi kejadian. Sementara, dua polwan lain yang waktu itu duduk di baris kedua mobil naas tersebut, yakni Ipda Nadiah STr K yang merupakan Kanit SPKT di Polres Prabumulih dan satu anggota Unit PPA Polres yakni Bripda Shelin Safitri berhasil selamat dan hanya menderita luka-luka.
Laporan : AD
Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button