Olahraga

Skor 3-0, Begia Pecundangi Panama

Sumateranews.co.id, PALEMBANG – Belgia berpesta gol ke gawang Panama di laga pembuka Grup G Piala Dunia 2018 di Stadion Fisht, Sochi, Senin (18/6/2018) malam WIB. Eden Hazard dan kolega menutup 90 menit pertandingan dengan skor 3-0.
Kiper utama Belgia yang bermain untuk Chelsea Thibaut Courtois tidak banyak melakukan pekerjaan sepanjang babak pertama. Serangan yang dikreasi skuat Panama kerap kandas di barisan tengah dan belakang Belgia.
Meski begitu, Belgia pun kerap kesulitan memasuki daerah pertahanan Panama. Skuat asuhan Hernan Gomez sangat disiplin dalam menjaga wilayahnya.

Mengawali babak pertama Belgia langsung menekan pertahanan Panama dan nyaris unggul saat Eden Hazard berhasil merebut bola akibat kesalahan pemain belakang lawan. Backpass tak sempurna Roman Torres kepada kiper Panama Jaime Penedo membuat seisi stadion berteriak. Sayang Hazard gagal memanfaatkan blunder tersebut menjadi gol di menit ke-11 lantaran sepakannya masih menyamping.
Backheel De Bruyne memudahkan Hazard menggiring bola hingga mendekati mulut gawang. Namun, lagi-lagi sepakannya masih melebar di menit ke-26.
Dikepung hampir lima pemain Panama, Hazard berhasil menembusnya sebelum melepaskan tembakan ke arah gawang. Sayang sepakan di menit ke-38 itu masih mampu dihentikan Penedo.
Usaha Belgia untuk mencetak gol terus tak berhenti. Di ujung babak pertama, sayangnya serangan balik cepat anak asuh Roberto Martinez masih dapat dihentikan pemain belakang Panama yang tampil disiplin. Hingga peluit dibunyikan, skor 0-0 tidak berubah.
Belgia akhirnya sukses menjaringkan bola di menit ke-47. Dries Mertens sukses mengonversi bola liar di kotak penalti Panama. Belgia pun unggul sementara 1-0.
Gol itu mengakhiri penantian Belgia, yang mendominasi laga sejak awal. Menurut catatan FIFA, sejak awal hingga gol itu tercipta, Belgia melepaskan empat tembakan jitu dari sepuluh usaha, dengan penguasaan bola 61 persen. Di sisi lain, Panama melepaskan tiga tembakan tanpa satu pun mengarah tepat ke sasaran.
Gol tersebut membuat permainan Panama sedikiti kacau. Sejumlah tackling keras pun dilakukan. Tiga kartu kuning dikeluarkan wasit Wasit Janny Sikazwe kepada Armando Cooper (49), Michael Murillo (51), dan Anibal Godoy (57). Khusus nama terakhir, wasit asal Zambia itu mengganjarnya karena sang pemain melakukan protes keras.
Unggul satu gol membuat Belgia menurunkan intensitas serangan. Tidak ada serangan dan pelaung berarti yang dilancarkan The Red Devils.
Hingga akhirnya gol kedua bagi Belgia datang di menit ke-69 melalui sundulan Romelu Lukaku. Umpan terukur Kevin De Bruyne tidak disia-siakan striker jantung Manchester United itu. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Pada menit ke-74, gawang Courtois nyaris bobol. Backpass yang kurang baik coba dikonversi Cooper menjadi gol. Lantaran kurang tenang sepakan yang dilepaskan pun masih jauh dari sasaran.
Semenit setelah, justru Belgia yang sukses mencetak gol ketiga. Lukaku kembali mencatatkan namanya di papan skor usai memaksimalkan umpan Hazard. Belgia pun menjauh 3-0.
Menjelang laga usai, kemelut terjadi di depan gawang Courtois. Tanpa sengaja Dedryck Boyata membelokkan arah bola hasil sepakan pemain Panama kepada Ismael Diaz. Beruntung Courtois mampu mengamankan bola.
Hingga peluit akhir dibunyikan keunggulan Belgia tidak berubah meski official pertandingan memberi empat menit tambahan waktu. Laga yang diwarnai delapan kartu kuning tersebut pun ditutup dengan skor 3-0 untuk kemenangan Blegia.

Laporan : SU
Editor ; Syarif

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button