Crime HistoryHeadlineOKISecond Headline

Satu Unit Rumah di Kayuagung Ludes Terbakar

Sumateranews.co.id, KAYUAGUNG – Satu unit rumah semi permanen milik almarhum Tanzilal, yang ditempati istri beserta anak dan cucunya yang berada tepat di belakang SDN 16 Kayuagung, RT 8 YKP Kelurahan Sidakersa, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis pagi (13/6/2019) sekira pukul 10.00 WIB ludes terbakar.

Informasi dan hasil pantauan wartawan di lokasi kebakaran, api sulit dipadamkan meski para warga sekitar telah berupaya untuk memadamkan api dengan cara menyiramkan air ke rumah korban. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB setelah dibantu petugas pemadam kebakaran Kabupaten OKI, BPBD dan dibantu warga setempat.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun harta benda dan barang-barang di rumah tersebut banyak yang ikut terbakar. Bahkan rumah dua lantai ini nyaris ambruk terutama di lantai dua yang sebagian besar terbuat dari kayu.

Muzakir, salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran mengungkapkan, api diketahui pertama kali muncul dari dapur rumah.

“Kurang tahu juga pastinya, apakah sedang masak atau seperti apa. Tapi apinya berasal dari belakang (dapur),” terangnya, saat ditemui di lokasi kejadian.

Melihat adanya kobaran api tersebut, dirinya bersama beberapa warga lain mencoba melakukan pemadaman dengan alat seadanya sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.

“Kami siramkan air pakai ember, tapi api makin besar dan sulit dipadamkan,” ujarnya.

Para warga lainnya mencoba menyelamatkan barang-barang yang ada di rumah dan beberapa barang seperti beberapa helai pakaian dan motor milik korban supaya bisa diselamatkan.

Sementara, ditemui di lokasi kejadian, Lurah Sidakersa, Muhammad Nur didampingi Ketua RT 8, Taufik menerangkan, rumah yang terbakar ini merupakan rumah milik almarhum Tanzilal. Sementara saat ini yang tinggal di rumah tersebut adalah istri dari Tanzilal beserta anak dan cucunya.

“Di rumah ini ada tiga KK, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa tapi harta benda dan rumah korban tidak bisa diselamatkan,” ungkapnya.

Kepada warganya, Muhammad Nur mengimbau agar tetap menjaga kondusifitas di wilayah kelurahan tersebut. Bahkan untuk mencari sisa kebakaran juga dirinya mengimbau agar hal ini cukup dilakukan oleh pihak keluarga.

“Barangkali saja masih ada yang bisa diselamatkan, cukup keluarga yang mencari agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Nanti kami juga meminta agar ini dipasang garis polisi,” jelasnya.

Hal senada dikatakan Ketua RT 8, Taufik. Berdasarkan hasil pantauan dan informasi yang didapatkan dari pemilik rumah, pihaknya dibantu warga mencoba menyelamatkan benda-benda yang masih bisa diselamatkan.

“Surat-surat penting, perabotan dan beberapa benda lainnya masih bisa diselamatkan,” terangnya.

Laporan : Aliaman

Editor     : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button