HeadlineLubuklinggauSumsel

PNS DIGERAYANGI PAMANNYA SENDIRI

 

Sumateranews.co.id, LUBUKLINGGAU- Rusdiana Hutagalung alias Butet (29) spontan terbangun saat digerayangi Habibullah (38 ) alias Habib, pamannya ketika sedang tidur pulas bersama dengan kakak perempuan dan keponakannya, Rabu (5/7/2017) sekitar pukul  05.30 WIB.

Pegawai Negeri Sipil (PNS)‎ yang‎ tinggal di Jalan Jambi RT 03, Kelurahan Durian Rampak, Kecamatan Lubuklinggau  Utara I ‎ini  langsung terkejut dan berteriak sembil memukuli Habib.

Merasa aksi bejatnya gagal Habib langsung berlari keluar rumahnya untuk menyelamatkan diri dan melompat dari jendela. Merasa tak terima karena dilecehkan pamannya sendiri, Butet dan kakak perempuannya ini langsung mengejar sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Mendengar teriakan tersebut tetangga Butet berdatangan mengejar Habib. Beruntung ada anggota Polsek Lubuklinggau  Utara yang tinggal di wilayah setempat yang membantu melakukan pengajaran terhadap Habib. Bahkan petugas tersebut sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke atas udara agar supaya Habib menyerah‎kan diri.

Akhirnya setelah setelah terjadi aksi kejar-kejaran Habib pun menyerah dan berhasil ditangkap serta diamankan di polsek Lubuklinggau Utara untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Diaz Oktora membenarkan penangkapan tersebut.

Ia menceritakan jika Habib masuk ke kamar Butet melalui jendela rumah  dan langsung masuk ke dalam kamar.

“Saat itu Butet  sedang tertidur pulas bersama dengan Ayuk dan Keponakannya. Habib langsung memeluk Butet, merasa aneh Butet terbangun dan spontan  langsung berteriak meminta tolong sambil memukuli Habib,” ujarnya.

Berdasarkan pengakuan Habib saat dimintai keterangan kalau mereka juga masih ada hubungan kekeluargaan terhadap butet.

Karena Habib adalah paman dari Butet sendiri. “Selain mengamankan Habib kita juga mengamankan barang bukti (BB) berupa daster yang digunakan Butet saat tidur,” ungkapnya.

Laporan     : Donna April

Editor        : Imam Ghazali

Posting      : Andre

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button