HeadlineMenuju Pemilu 2024OKUPolitik

Persatuan Umat Nomor Satu, Presiden Nomor Dua

Sumateranews.co.id, BATURAJA – Seruan persatuan Umat Islam nomor satu, presiden nomor dua. Demikianlah penggalan kata-kata yang sering diucapkan MC Albi dan beberapa pembicara lainnya dalam acara Silaturahmi RGP Batumarta Sabtu Siang kemarin (16/3) di Gotong Royong Kecamatan Lubuk Raja Batumarta.

Dalam kata sambutannya, Sahedi selaku Tuan Rumah sekaligus Ketua Panitia Silaturahmi RGP (Relawan Ganti Presiden) mengucapkan selamat datang kepada relawan yang telah datang dari Batumarta dan berbagai tempat di Batumarta. “Saya juga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada para donatur dan para relawan yang telah membantu sehingga terselenggaranya acara silaturahmi RGP, baik yang sudah membantu dari beberapa hari sebelumnya. Saya di sini berbicara bukan kapasitas sebagai Ketua RGP tetapi sebagai salah satu relawan yang menginginkan adanya perubahan dan Indonesia lebih baik. Adapun tujuan acara Silaturahmi RGP Kabupaten dan Batumarta ini agar terjalin kerjasama yang baik,” ujarnya.

Dalam Acara Silaturahim itu, Ketua RGP OKU Rahmat Hidayat SH MH mengatakan kita di sini bukan saja tentang Pilpres tetapi juga menyangkut memperjuangkan nasib Umat Islam ke depannya. “Jihad terpenting sekarang ini adalah memperjuangan agama. Sekarang ini sudah saatnya kita bersatu. Baru di rezim inilah keadaan umat Islam sangat menyedihkan. Di antaranya : Pelarangan pengeras suara azan, kriminalisasi ulama, dan sebagainya,’’ ujarnya.

Tiga poin utama yang harus kita utamakan yaitu marilah kita saling menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai kita terpecah belah. Kedua, marilah kita memantau dan mengawal TPS. Ikut membantu dalam mengawasi pemilu di TPS. Ketiga, yakinlah pertolongan Allah SWT akan datang asal kita yakin dan sungguh-sungguh. Sebagai contoh Pilkada DKI. Bagaimana Umat Islam Jakarta bisa bersatu sehingga bisa mengalahkan Ahok yang serba penuh keunggulan baik segi dana dan kekuasaaan. Jangan kita gentar karena kita tidak punya uang, orang kuat, dan juga jangan gentar jika kita diintimidasi. Nasib umat Islam Indonesia ke depannya ditentukan oleh pilihan kita di pemilihan nanti.

‘’Demi memperjuangankan Umat Islam maka nyawapun siap saya korbankan,” tegasnya diiringi pekik takbir Allahu Akbar.

Acara kemudian diisi dengan hiburan berupa lantunan qasidah Sholawat Nabi dan Ganti Presiden dari group rebana Emak-Emak RGP Lubuk Raja Batumarta dan Baturaja.

Dalam tausiahnya H Muhammad Nizar SPdI mengajak para relawan yang hadir untuk menjalankan satu tujuan yakni memenangkan calon pemimpin hasil Ijtima Ulama. “Maka kita dalam perjuangan ini tidak boleh saling mencaci dan memaki. Perbedaan itu biasa.

Ingat! Penyesalan seumur hidup jika salah dalam menentukan pilihan. Banyak-banyak beristikharah kepada Allah SWT. Selain visi dan misi para caleg yang harus kita perhatikan tetapi siapa-siapa juga yang mendampingi mereka.

Semakin hari umat Islam Indonesia semakin terpojok seperti pinggiran tanah terkikis oleh air sungai. Pemilihan tahun ini merupakan jihad perjuangan umat Islam.

Rasul pernah menginggatkan kita nanti Umat Islam akan seperti hidangan di atas makanan atau bui di atas lautan. Kalau kita tidak siap maka jangan menyesal nanti dibawa air gelombang yang deras.

Ulama di Indonesia sudah terpecah belah ada yang memperjuangkan Umat Islam dan ada juga yang hanya mementingkan kepentingan ambisi pribadi dan ekonomi.

Jadilah ibarat semut dalam menolong Nabi Ibrahim. Bukan besarnya yang bisa kita berikan tapi di pihak mana kita berdiri.

Perjuangan kita sangat menentukan. Tapi kalau bapak ibu tidak memilih atau golput berbahaya.

‘’Apa yang saya pikirkan, yaitu pertama kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, kebaikan, kedamaian, ketentraman, keadilan rakyat. Pancasila, umat Islam dan NKRI tetap jaya selamanya. Maka untuk pilihan presiden kita serahkan pada nomor dua, ” cetusnya dengan berapi-api.

Selanjutnya para relawan diberikan penjelasan penjelasan tentang tata cara pencoblosan dari ustad Ibnu. “Mengawasi jangan ada kecurangan, terutama wakil-wakil rakyat yang memperjuangkan umat juga penting. Pastikan setelah pemilu blangko C 1nya kita foto sebagai bukti,” tandasnya.

Laporan             : Duan

Editor/Posting    : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button