KPU Lubuklinggau Simulasi Pencoblosan dan Pemungutan Suara
Sumateranews.co.id, LUBUKLINGGAU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara, dalam rangka menghadapi pemilu 2019, di Kantor KPU Kota Lubuklinggau, Selasa (9/42019).
Ketua KPU Kota Lubuklinggau Topandri mengatakan, tujuan simulasi pemungutan dan penghitungan suara agar petugas KPPS memahami dan mengerti dengan proses pencoblosan pada 17 April 2019, mendatang.
Dilanjutkan, dengan kita kerjasama tidak ada berat menghadapi Pemilu 2019. Simulasi ini, supaya peserta dapat memahami tata cara penghitungan suara.
“Kita tahu berapa durasi yang harus digunakan pada saat hari pencoblosan, sebab ini pileg dan pilres diadakan secara serentak,” katanya.
Dikatakan, apapun hasilnya itu yang terbaik, tepat dan efektif. Pemilu itu ditambah 12 jam. Dari jam 6 sampai jam 12. “Semua kita hadapi senyum dan lapang, maka akan mudah mencarikan solusinya. Kita minta bantuan PPS dan PPK. “Kita tidak ada apa apa tanpa PPS dan PPK. Kita harap simulasi diikuti dengan baik oleh PPS dan PPK,” harapnya.
Sementara itu, Walikota Lubuklinggau diwakili Asisten I Heri Suryanto mengatakan, sosialisasi ini hanya melaksanakan simulasi dan penghitungan suara pada Pemilu 2019.
“Kita melaksanakan sosialisasi, dan aturan tentang cara pencoblosan. Kami tahu, di PPS tidak menghitung suara. Pengalaman bebeberap pemilu, namun mash banyak kesalahan penghitungan suara, ini perlu percematan anggota PPS,” jelasnya.
Simulasi tersebut dihadiri Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra diwakili Asisten I Heri Suryanto, Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono diwakili AKP Forliamzons, perwakilan Dandim 0406 Mura, Ketua KPU Kota Lubuklinggau Topandri, anggota KPU Rico, Bambang Irawan, Vera Yulita, anggota PPS dan PPK.
Laporan : Shandy
Editor/Posting : Imam Ghazali