BanyuasinPolitik

Kata Bersih Bukan Hanya Slogan Bagi Paslon No Urut 3

Sumateranews.co.id, BANYUASIN–  Banyuasin Bersih bukan hanya slogan saja bagi calon nomor urut 3 (tiga) namun memiliki arti mendalam disetiap huruf kata Bersih tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua Tim  Pemenangan Paslon Buya – Supartijo, Adenan Abdul Somad saat kampanye dialogis di Desa Air Singgris, Talang Ipuh, dan Durian Daun Kecamatan Suak Tapeh, Minggu (29/04).

Adalah Berdaya saing, Banyuasin kedepan berdaya saing minimal di Sumsel memiliki 17 kabupaten kota, pasar tidak perlu bertingkat tapi tertata rapi, bersih dan pegawai wajib tinggal di pangkalan balai. Ekonomi, Kita ingin Banyuasin maju punya pabrik karet sendiri. R adalah Relegius. Buya memiliki ponpes begitu juga Supartijo tentu tidak diragukan lagi kereligiusannya.

Sejahtera masyarakat masih bisa memiliki lahan di tempat lain untuk bertani dengan demikian kesejahteraan masyarakat bisa terangkat dan Infrastruktur, ingat bukan hanya jalan. ‘’Semuanya kami yakinkan lima tahun tidak ada lagi jalan berlobang dalam bonyok berlumpur. Selain itu sekolah, puskesmas akan ada program kedokteran untuk putra putri Banyuasin khususnya S2 agar ketika sakit kita memiliki dokter milik Banyuasin. Harmonis kenapa kita harus tetap menjaga hubungan baik antarmasyarakat. Keharmonisan harus kita jaga agar terciptanya kerukunan hidup tenang berdampingan,” papar Adenan.

Sementara Calon Bupati Banyuasin nomor urut 3  (tiga) H.M Buya Husni Thamrin Madani, di hadapan puluhan masyarakat mengaku tidak pernah terniat di benaknya untuk menjadikan seorang Bupati.

Bapak/Ibu kata dia, tidak ada dari dahulu niat saya menjadi Bupati, dengan usia saya yang sudah 65 tahun cukup sudah rasanya, baik dari ekonomi dan jabatan dirasa tidak perlu lagi saya kejar.

“Namun melihat kondisi daerah kelahiran saya daerah kami sudah 16 tahun lebih kurang memekarkan diri dari Kabupaten induk belum ada perubahan yang signifikan membuat ketenangan batin dan nurani saya untuk membangun Banyuasin dengan Bersih,” tandas Buya.

Laporan          : Herwanto

Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button