BanyuasinHeadlineNasionalSecond Headline

Harimau Liar Bikin Resah Warga Pelajau Banyuasin

Sumateranews.co.id, BANYUASIN- Harimau liar yang berkeliaran di areal perkebunan karet milik masyarakat bikin geger dan heboh warga Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.

Harimau yang diduga berjenis jantan itu  dalam sebulan terakhir sering terlihat di kebun dan ladang warga. Belum ada korban, tetapi warga merasa resah dan takut, karena serangan yang tiba-tiba dari si harimau dapat saja membahayakan nyawa mereka.

Tapi hingga sekarang, pihak Dinas BKSDA Sumsel belum mengambil tindakan apa-apa.

‘’Kami dikejutkan ada seekor Harimau Sumatera berukuran besar. Pertama kali muncul sebulan lalu dan terakhir warga melihat harimau Sabtu  kemarin (2/2) tidak jauh dari kebun karet di belakang rumah warga. Saya melihat harimau itu saat lagi nyadap karet, dan kaget saat ada Harimau tiba-tiba melintas di sekitar saya, langsung saya pulang karena takut, yang saya lihat awalnya hanya satu ekor,” ucap Cik Imot saat diminta komentarnya oleh wartawan, Minggu (3/2).

Warga yang sama H.M. Isa (67) juga bertemu saat mau mandi melihat iring-iringan harimau ukuran besar bersama 2 ekor anaknya, tapi harimau itu tidak melihat dirinya. ‘’Kalau saya melihat harimau itu Selasa lalu (29/1/2019) bersama  2 ekor anaknya. Jarak saya dengan harimau hanya sekitar 20 meter. Kemudian harimau menjauh entah kemana, banyak warga yang sering melihat harimau itu berkeliaran di perkebunan karet warga,” ujarnya.

Kepala Desa Pelajau Edi Anhar membenarkan adanya keberadaan sekelompok harimau liar di areal perkebunan warga Desa Pelajau Ilir dan Desa  Regan Agung yang berbatasan langsung dengan Desa Pelajau.

“Iya, saya dapat laporan dari warga saya, mungkin hari Senin atau Selasa kita bersama Manggala Agni akan ke lokasi untuk memastikan adanya harimau tersebut. Kita telusuri jejaknya, kalau memang ada mudah-mudahan tidak mengganggu warga yang lagi beraktivitas di kebun dan diharapkan kepada masyarakat yang mau beraktivitas ke kebun agar berhati-hati, walaupun tidak mengganggu,” tegasnya.

 

Laporan          : Nasir

Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button