Crime HistoryHeadlineNasionalOgan Ilir

Geger, Warga Desa Pinang Mas Temukan Mayat Mutilasi di Dasar Sungai 

Sumateranews.co.id, INDRALAYA – Warga Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir (OI) dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dasar sungai dalam kondisi tubuh terpotong-potong, Kamis pagi (6/6/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban yang belakangan diketahui bernama Karoman ini, diduga merupakan korban pembunuhan dengan cara di dimutilasi.

Menurut warga bernama Sudirman (50) pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB, Karoman pamitan dengan keluarga untuk pergi mencari ikan ke sungai dengan menggunakan perahu, senter dan tombak ikan.

“Ya sampai pagi kamis Karoman menurut keluarga tak kunjung pulang kerumah sehingga keluarga dan masyarakat berindisiatif untuk mencari keberadaan Karoman disungai namun keluarga dan warga kaget melihan perahu yang dipergunakannya sudah dalam kondisi terbalik,melihat keadaan perahu seperti itu akhirnya warga terjun kesungai untuk mencari keberadaan Keroman didasar sungai tetapi Karomanpun tak ditemukan,” terangnya.

Lanjut dia, karena keberadaan Karoman tak kunjung ditemukan pihak keluraga menemui orang pintar (paranormal) untuk mencari keberadaan Karoman, alhasil paranormal tersebut mengatakan Karoman berada didasar sungai. Selanjutnya lebih kurang sekitar lima ratus meter perahu yang dipakai karoman ditemukan warga.

“Warga kembali berinisiatif mencari keberadaan Karoman sesuai petunjuk paranormal itu dan lebih kurang pukul 10.00 Karoman ditemukan didasar sungai dengan kondisi sudah tidak bernyawa serta tubuh yang terpotong-potong dengan kepala tidak ada, tangan kiri kanan juga tidak ada bahkan dada dan perut terlihat bekas sayatan senjata tajam serta kedua kaki dalam kondisi luka bacok,” tuturnya.

Senada dikatakan Rozi (38), warga Desa Pinang Mas mayat itu ditemukan warga didasar sungai yang berlumpur dengan kondisi tubuh terpotong.

“Kita sangat kaget dan sangat tidak tega melihat tubuh saudara Karoman ini ditemukan dengan keadaan sangat mengenaskan terpotong-potong, kepala tidak ada, kedua tangan juga tidak ada, sampai saat ini potongan kepala dan tangan belum ditemukan keberadaannya.  Ya kita masih menunggu pihak kepolisian untuk mengungkap kejadian ini dan berharap potongan tubuh yang hilang bisa ditemukan serta pelaku pembunuhan bisa tertangkap,” tukasnya.

Laporan : Adi

Editor.    : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button