Crime HistoryHeadlineMura

Edarkan Sabu, Suami Kabur Loncat ke Sungai, Istri Cantiknya Diringkus Polisi

Sumateranews.co.id, MUSIRAWAS – Tak pernah terbayangkan oleh Santi Novita Sari alias Santi (21), warga Desa Semangus Baru, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musirawas (Mura). Wanita muda cantik dan ayu ini, harus berurusan dengan pihak kepolisian, setelah dirinya berhasil diringkus Tim Satres Narkoba Polres Mura karena terlibat peredaran dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu bersama suaminya, Feki (25), yang berhasil kabur dengan cara meloncat terjun ke sungai sekitar, saat kediamannya digrebek petugas, pada Sabtu pagi (13/4/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.

Dari tangan tersangka, petugas berhasil menyita barang bukti (BB) berupa 2 (dua) buah plastik klip kecil berisi kristal putih diduga narkotika jenis sabu seberat 17,39 gram, satu buah kotak kaleng rokok, dan satu buah timbangan digital, serta satu plastik hitam, tiga bal plastik kosong, satu buah skop dan uang tunai Rp4.000.000, diduga uang hasil penjualan sabu.

Informasi yang didapat, penggrebekan terhadap kediaman pasangan suami istri (pasutri) muda ini bermula dari informasi warga, yang menyebutkan rumah keduanya kerap dijadikan lokasi transaksi peredaran narkoba jenis sabu di desanya.

Bermodalkan info itu, selanjutnya petugas langsung melakukan penyelidikan. Alhasil, setelah meyakini aktivitas keduanya dan tak ingin keburu tercium kedua pasangan ini petugas langsung melakukan penggrebekan di rumah tersangka.  Namun sayang, saat digrebek pelaku Feki berhasil melarikan diri dengan cara terjun ke sungai. Sementara istrinya, Santi berhasil diringkus tanpa memberikan perlawanan.

Kapolres Mura, AKBP Suhendro melalui Kasatnarkoba, AKP Haerudin saat dikonfirmasi membenarkan telah meringkus salah satu tersangka sedangkan satu pengedar narkoba lainnya berhasil melarikan diri.

“Tersangka Santi berhasil kami ringkus, sedangkan suaminya Feki berhasil melarikan diri,” kata Haerudin, Minggu (14/4/2019).

Dia jelaskan, pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku Feki, dan diminta menyerahkan diri.

“Sebab, otak dari pengedar barang haram ini, yakni Feki,”pungkasnya.

Laporan : San

Editor     : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button