BanyuasinMenuju Pemilu 2024PolitikSecond HeadlineSumsel

Bupati Askolani: Suksesnya Pemilu Bukan Tanggung Jawab KPU dan Bawaslu Saja

Sumateranews.co.id, BANYUASIN – Guna memastikan kesiapan Pemilu pada 17 April 2019, Pemkab Banyuasin melalui Bagian Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Banyuasin melaksanakan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) bersama OPD/Instansi, Seluruh Camat dan Lurah se-Kabupaten Banyuasin.

“Rakor pada hari ini, upaya pemerintah Kabupaten Banyuasin bersama steakholder untuk menciptakan Pemilu serentak yang kondusif, damai, jujur, dan adil pada 17 Pemilu 2019,” ujar Asisten I H Senen Har saat memandu acara Rakor di Auditorium Pemkab Banyuasin, Selasa (10/04).

Bupati Banyuasin H Askolani yang memimpin Rakor menyebutkan, pada Rakor ini untuk memastikan proses penyelenggaraan pemilihan umum yang tinggal beberapa hari lagi. Kata dia, tanggung jawab pemilu dan suksesnya pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tapi juga tanggung jawab bersama seperti Dandim, Kejati Polres dan Arhanud dan semua yang bernaung di Kabupaten Banyuasin.

“Kami ingin tahu yang dilakukan KPU dan Bawaslu Kabupaten Banyuasin terhadap proses penyelenggaraan Pemilu. Kerja KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggaraan Pemilu harus kita bantu karena baru terjadi Pemilu serentak ini,” katanya.

Pemkab dan OPD akan membantu penyelenggaraan Pemilu ini termasuk Kesbangpol, Dishub, Satpol PP, Dinas PMD dan 21 Camat yang harus bertangung jawab di masing-masing kecamatan mengajak masyarakat untuk melakukan haknya memilih.

Untuk koordinasi guna memastikan di desa-desa aman dan kondusif. Sebab, baromerter keberhasilan pemilihan tergantung dari capaian partispasi masyarakat dalam memilih. Targetkan partisipasi pemilu di Banyuasin 80 persen.

“Terhitung 12-17 April, Camat saya instruksikan harus berada di wilayah masing-masing ini perintah. Jika tidak sangup mundur masih ada waktu untuk pergantian,” tegasnya.

Dia minta kepada KPU dan Bawaslu jangan tak henti-hentinya koordinasi. Karena suksesnya KPU suksesnya kita semua yang ada di Banyuasin. Dirinya minta Sekda dan Asisten I untuk terus koordinasi. “Jika ada hambatan laporkan kepada Bupati dan wakil Bupati kami selalu ada 24 jam,” ungkapnya.

Sementara Ketua KPU Kabupaten Banyuasin Agus Supriyanto menyampaikan persiapan Pemilu 2019 di Kabupaten Banyuasin secara fakta di lapangan dari 21 Kecamatan masih menggunakan 19 Kecamatan 304 Desa 2483 TPS sudah termasuk TPS Lapas Serong dan Lapas Pangkalan Balai.

Perlu diketahui ada 593.746 pemilih terdaftar.

Kotak suara × 5 = 12.404, Bilik suara x 4 = 9924, Tinta x 2 =4.962, Bantalan x 4 =9924

Form Ci plano x5 =12 405 dan Surat suara 2%× 5 = 3.028.105 yakni terbanyak di bawah Kota Palembang.

“Kendala yang dihadapi KPU di antaranya anggaran yang terbatas, kekurangan personil, geografis di kab banyuasin yang didominasi wilayah perairan, pemahaman dan kemampuan teknis petugas penyelenggara yang tidak merata, kondisi cuaca, ketersedian gudang atau tempat penyimpanan logistik di kecamatan,” katanya.

Rakor Forkominda dihadiri oleh Wakil Bupati H Slamet, Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, SIk, Kejari LA Kamis, Dandim, Arhanud, Sekda Drs M Yusuf, MSi, seluruh OPD, Kapolsek Camat dan Lurah Sekab Banyuasin.

Persiapan saat ini Mako 146, Pam tps 534 orang, Linmas 4966 orang, Tps 2483 dengan Personel 805 orang BKO Polda 86 orang.

“Kami akan melakukan mapping kerawanan perkecamatan untuk mengamankan pemilu nanti,” tandasnya.

 

Laporan          : Herwanto

Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button