Sumateranews.co.id, Bengkulu – Proyek pembangunan RSUD jalur 2 yang berada di desa Taba Mulan Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang saat ini tengah dalam proses pengerjaan, meski begitu baru nampak setengah bagian dinding gedung yang telah dibangun.
Setelah direhab pada tahun 2016 lalu, RSUD jalur 2 kembali mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2017 Senilai Rp.9.857.570.000, untuk pembangunan gedung klinik beraama dan serba guna, pembangunan gedung flebotomi, pembangunan gedung radiologi, pembangunan gedung CSSD dan loundry, serta rehabilitasi gedung IG.
Rencana nya, jika sesuai kontrak pengerjaan pembangunan dimulai pada 19 juli 2017, oleh PT Yasuba Dwi Perkasa, dan memakan waktu selama 150 hari kerja. Sementara saat ini terhitung sudah jalan 50 hari masa kerja, dan menyisakan 100 hari lagi untuk finishing pengerjaannya.
Terkait itu, banyak pihak menyangsikan pekerjaannya bisa selesai tepat waktu. Jika mengingat sisa waktu pengerjaan proyeknya tinggal 100 hari lagi.
Pun demikian, Dede selaku kontraktor pelaksana PT Yasuba Dwi Perkasa tetap optimis bisa menyelesaikan pekerjaannya sesuai kontrak.
Meski belum menyatakan pasti target waktu pengerjaannya, namun dede melalui via whatsapp (08/09), hanya menjawab singkat “Berdoa saja sama yang maha kuasa,” tulisnya.
Sementara pantauan sumateranews.co.id, proyek pembangunan RSUD secara berkelanjutan ini cukup sulit diselesaikan tepat pada. Mengingat item pekerjaannya yang meliputi 4 gedung baru dan 1 item rehab gedung. Sementara progress pekerjaannya sampai saat ini baru sekitar 40% untuk 1 item gedung saja.
“Mudah-mudahan pembangunan RSUD jalur 2 dapat diselesaikan tepat waktu, tanpa waktu perpanjangan,” pungkas Dede, optimis.
Laporan : Benny Septiadi
Editor. : Abdullah Donni
Posting. : Andre
