HeadlineNusantaraPrabumulihSumsel

2018, Pertamina EP Capai Peningkatan Produksi Hingga 101 Persen

Sumateranews.co.id, BALI – PT Pertamina EP selaku anak perusahaan PT Pertamina (Persero), pada tahun ini terus menunjukkan tren positif peningkatan produksi minyak yang cukup signifikan. Berdasarkan laporan hingga Oktober 2018, tercatat perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas ini berhasil mencapai realisasi produksi 255 MBOEPD atau sebesar 101% dari target 253 MBOEPD.

Angka tersebut ditunjang dengan produksi minyak sebesar 78, 46 MBOPD dan produksi gas sebesar 1.021 MMSCFD.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Direktur PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Media Gathering PT Pertamina EP di Bali, Rabu (28/11/2018) sore.

Menurut Nanang sapaan akrab pria alumni jebolan Sarjana Teknik Institut Teknik Bandung (ITB), Bandung ini pencapaian kinerja PT Pertamina EP (PEP) itu dihitung dari periode Januari-Oktober 2018.

“Total laba bersih kami per Oktober adalah USD 682 juta atau 100.3% dari target USD 680 juta”, ungkapnya.

Disamping itu, dia sebutkan, pihaknya juga terus melakukan pengeboran dengan jumlah pemboran yang sudah dilaksanakan adalah sebanyak 71 sumur, sedangkan jumlah workover yang telah dikerjakan sebanyak 136 sumur.

“Dalam bidang eksplorasi, kami telah menyelesaikan seismik 2D seluas 680 KM dan seismik 3D seluas 344 KM2”, terangnya lebih lanjut.

Disisi pelaksanaan project, sambung Nanang, pihaknya saat ini masih mengerjakan sebanyak enam proyek yang sedang on going, antara lain EOR Ramba Development Project, EOR Jirak Development Project, Jatiasri Komplek Development Project, Bambu Besar & Akasia Bagus Development Project, serta Tapen Development Project.

Masih disebutkan Nanang, dalam upaya peningkatan kinerja, PEP terus menjalankan strategi-strategi atau langkah yang diambil dari berbagai lini antara lain peningkatan resource replacement ratio, pengembangan struktur baru, pengembangan peluang baru di strukur lama (existing), optimalisasi produksi eksisting, dan financial excellence.

“Dibidang HSSE sendiri, Performance PEP sampai akhir periode Oktober 2018 tidak ada accident. Kinerja HSSE juga dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Patra Nirbhaya yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebanyak delapan belas penghargaan. Penghargaan yang diraih merupakan hasil implementasi dari nilai-nilai keamanan serta keselamatan kerja yang sudah dilakukan oleh pekerja dan mitra kerja,” jelasnya.

Lebih lanjut Nanang menjelaskan, bahwa selain kegiatan operasional, PEP juga menjalankan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan CSR di wilayah kerja. Pada tahun 2018 ini PEP mendapatkan kesempatan kandidat predikat PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) emas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebanyak empat lapangan ( Subang, Tarakan, Tambun, dan Prabumulih) dan satu lapangan yang mendapatkan predikat emas di Rantau Field.

“Kami menyadari bahwa pencapaian perusahaan tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan, maka dari itu kami akan berupaya terus untuk memberikan yang terbaik bagi bumi Pertiwi,” pungkasnya.

Laporan : AD
Editor. : Donny

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button